welcome

SELAMAT DATANG di Blog Gue

Ini merupakan blog gue yang pertama dan pengalaman pertama saya dalam mencurahkan ide dan seluruh pikiran saya. Semoga pemikiran saya dapat bermanfaat bagi rekan-rekan blogger dan pembaca sekalian.....

Selasa, 29 Juni 2010

Nenek Dihipnotis Uang dan Emas Hilang

Hipnotis dengan menggunakan modus menawarkan "istambul" kembali terjadi. Korbannya kali ini seorang nenek berumur tujuh puluh tahun.

Kemarin (29/6), Hj Maimunah (70) warga Jln Yaktapena I Perum Kebun Palem Blok 8E Kelurahan 14 Ulu SU II melapor ke Poltabes Palembang karena usai dihipnotis. Kalung emas sebesar 5 suku dan uang Rp 1,5 juta dibawa lari oleh dua orang lelaki tak dikenal. Saat itu pukul 12.30, korban hendak pergi kerumah keponakannya di kawasan Jln Sentosa Plaju dan menunggu angkot di depan Telaga Swidak. Lalu ada seorang pria menghampirinya dan menanyakan Jln Mayor Ruslan. "Aku jawab, dak tahu. Karna aku bukan orang sini," terang Maimunah kepada petugas kepolisian.

Nenek ini menuturkan bahwa laki-laki tersebut berciri-ciri kurus dan tinggi. Kemudian pelaku menawari istambul kepada Maimunah. "Dia bilang harganya Rp 50 juta, dia ngaku butuh uang untuk biaya berobat anaknya yang sedang sakit di rumah sakit RK Charitas," terangnya. Nenek ini masih tidak percaya jika istambul tersebut mahal harganya. Lalu datang lagi pria yang lain dengan ciri-ciri bertubuh gemuk dan menyakinkan nenek ini.

Pria gemuk itu bilang harganya memang mahal," ulang nenek tujuh cucu ini. Kemudian pelaku mengajak korban mengobrol panjang untuk meyakinkan korban. Bahkan pelaku mengajak korban makan siang di salah satu rumah makan di kawasan Sentosa Plaju. Saat itulah, korban mulai terpengaruh dan sempat pulang kerumah untuk mengambil emas 5 suku dan uang 1,4 juta. Emas dan uang tersebut digunakan untuk membayar istambul.

Setelah mendapatkan emas dan uang, pelaku meninggalkan istambul dan kartu kredit kepada korban.”Dia bilang akan mengembalikan uang saya di rumah sakit Charitas," terang Maimunah lagi. Namun saat korban hendak naik bus kota, dirinya tidak diperbolehkan ikut. Pelaku mengatakan bahwa mereka tidak dapat naik dalam satu mobil. Dengan terpaksa maimunah naik bus kota dan langsung menuju RS Charitas. Tetapi di tempat tersebut, Maimunah tidak menemukan kedua pelaku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar